Monday, 15 February 2010

Ratna Kurnia Maliki

Ratna Kurniasari Maliki adalah seorang fashion desaigner muda yang penuh semangat untuk berkarya. Ratna lahir di Tulungagung 17 Februari 1985, dari pasangan sederhana Bapak Djarot Rukiyanto dan Ibu Siti Khotimah. Dia dibesarkan di Jakarta oleh orang tuanya. Semenjak lahir Ratna besar di lingkungan penjahit pakaian. Ibunya seorang guru menjahit dan menerima jahitan sampai saat ini. Sampai dia beranjak ke jenjang kuliah dia sudah bercita cita untuk menjadi seorang fashion designer. Dengan seijin orang tuanya Ratna berkuliah di Institut Kesenian Jakarta, fakultas Seni Rupa. Sesuai dengan passion yang dia miliki, dia memilih jurusan Desain Mode. Di sinilah dia memulai karirnya sebagai seorang fashion designer. Dia mengeksplor bakatnya, tak cuma mendesain pakaian, dia juga mendalami seni kriya tekstil. Dan pada akhirnya dia lulus dari Institut Kesennian Jakarta dengan nilai sangat memuaskan. Semenjak lulus dia menjadi seorang fashion editor di salah satu majalah. Karena menurutnya membosankan dia mencoba menjadi crew film bagian wardrobe di berbagai film di tanah air. Dan tenggelam dalam dunia film Indonesia. Lalu dia bertemu dengan seorang pria yang menyadarkannya akan mimpinya untuk menjadi seorang fashion designer. Mereka jatuh cinta dan akhirnya menikah. Saat itu Ratna membuat kebaya pernikahan dengan tanganya sendiri. Dia mengerjakanya dengan sepenuh hati.


Adhitya Maliki suaminya selalu mendorongnya untuk menjadi seorang fashion designer. Dia juga memberikan influence untuk mengembangkan budaya Indonesia terutama tanah di mana Ratna dilahirkan. Apalagi melihat fenomena pengakuan negara tetangga terhadap beberapa budaya Indonesia, yang salah satunya kebaya dan batik. Saat itu Ratna memiliki obsesi untuk mengeksplor Indonesia pada setiap karyanya. Dia memilih fokus pada kebaya, batik, dan perhiasan dari batu batuan yang ada di Indonesia.

No comments:

Post a Comment